LAPORAN STUDY TOUR
KE BALI
Di susun sebagai
tugas akhir akademik sebagai di SMP NEGERI 01 MAYONG
Oleh :
Panca Septyani
SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA NEGERI 1 MAYONG
2011/2012
SARI
Karyawisata adalah cara mengajar yang di laksanakan
dengan mengajak murid keluar kelas mengunjungi suatu tempat untuk menyelidiki
atau mempelajari hal tertentu di bawah bimbingan guru. Karya Wisata di
laksanakan sebagai bagian integral dari seluruh kegiatan akademis, terutama
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Jadi Karya Wisata mengandung makna
belajar mengajar, tidak sekedar keluar kelas untuk bersenang-senang.
Bila kita cermati, hampir
seluruh Sekolah, mulai tingkat dasar sampai pendidikan tinggi, memasukkan Karya
Wisata sebagai salah satu kegiatan tahunan. Program tahun ini sangat di sukai
siswa dan guru. Sebab, mereka bias sejenak terbebas dari kegiatan rutin belajar
mengajar yang kadang membosankan. Namun, terkadang Karya Wisata hanya menjadi
wadah untuk bersenang-senang dan berbelanja.
Untuk tahun ini, tujuan Karya Wisata dari SMP N1
Mayong adalah ke BALI. Di objek Wisata BALI para siswa diharapkan mempelajari
tentang teknologi, kebudayaan, dan kelautan yang di terapkan di tempat wisata
tersebut.
PENGESAHAN
Laporan karya
wisata dengan judul “ KARYAWISATA KE BALI “ ini telah disetujui oleh pembimbing
laporan.
Di :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing
II, Pembimbing I,
SUBAIDAH,S.Pd ROFI’I,S.Pd
NIP 19740812 200701 2 016 NIP 19680828 199412 1 003
mengetahui,
Kepala SMP N 1
Mayong
ZAINI,SPd
NIP
131276197/19590208 198303 1 009
MOTTO DAN
PERSEMBAHAN
1. Percaya diri adalah rahasia untuk mencapai
suatu kesuksesan
2. Keinginan untuk melakukan sesuatu merupakan
syarat untuk keberhasilan
3. Jika ingin mencapai suatu kesuksesan mulailah
dari sekarang
4. Jangan menyianyiakan waktu sedikitpun untuk
hal yang tidak bermanfaat
5. Lari dari suatu kesulitan berarti suatu
kekalahan
6. Dalam melakukan kreativitas jangan mudah untuk
putus asa sebelum dicoba
Laporan
ini di persembahkan kepada
1. Kepala Sekolah SMP N 1 Mayong
2. Bapak dan Ibu Guru SMP N 1 Mayong
3. Ayah, Ibunda dan Keluarga Tercinta
4. Teman-teman satu kelas
5. Adik kelas
6. Pembaca yang budiman
KATA PENGANTAR
Dengan
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmat dan karunia-Nya dan atas arahan membimbing, serta kerja keras menulis
sehingga penulis mampu melaksanakan karya wisata “ study tour ” dan mampu
menyelesaikan laporan karya wisata tersebut.
Karya wisata study tour di
laksanakan untuk memenuhi salah satu syarat Uji Kompetensi menulis Bahasa
Indonesia kelas VIII Semester Genap Tahun 2011-2012 yang wajib dilaksanakan
oleh semua siswa tingkat VIII.
Dalam menyusun laporan karya wisata
ini tidak lepas dari dorongan, bimbingan serta partisipasi beberapa pihak,
untuk itu terima kasih penulis ucapkan kepada :
1. Bapak
Zaini, S.Pd. Selaku Kepala SMP N 1 Mayong yang telah member ijin kepada
siswanya untuk melaksanakan karya wisata study tour.
2. Ibu
Subaidah S.Pd. Selaku pembimbing yang
telah membimbing dan membina penulisan laporan dengan sabar dan penuh kasih
sayang.
3. Bapak
Ibu tercinta yang telah memberi dukungan bagi kami.
Untuk lebih menyempurnakan laporan ini, saran dan
kritik yang membangun dari pembaca sangat diperlukan.
Harapan penulis semoga laporan ini dapat sedikit
membantu bagi dunia pendidikan.
Jepara,
27 Juli 2012
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………..i
SARI…………………………………………………………………………….ii
PENGESAHAN……………………………………………………………..…iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………………..iv
KATA
PENGANTAR………………………………………………………….v
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………...vi
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang karya
wisata……………………………………………..1
B.
Pembatasan objek karya
wisata………………………………………….1
C.
Tujuan karya
wisata……………………………………………………...2
D.
Manfaat karya
wisata…………………………………………………….2
E.
Metode perolehan
data…………………………………………………..
F.
Sistematika laporan karya
wisata………………………………………
BAB II WISATA BALI
A.
Sejarah berdirinya Bali…………………………………………….
B.
Aneka
Fasilitas di Bali
1. Tanah Lot
2. Tanjung Benoa
3. Krisna Art
4. Pantai Kuta
5. KCB ( Kacang Bali )
6. Barong dan Keris Dance
7. Pasar Seni Sukawati
8. Joger
9. Danau Bratan Bedugul
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan……………………………………………………………………………….
B.
Saran ……………………………………………………………………………….
Daftar Pustaka
…………………………………………………………………………………
Lampiran …………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Karya Wisata
Pelaksanaan Karya Wisata ini diadakan karena sangat
pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembelajaran di
zaman yang serba modern. Di dalam pembelajaran, kita tidak hanya mendapat
pembelajaran teori saja, tetapi kita juga sangat membutuhkan praktik langsung
turun kelapangan agar dapat mengenal langsung dan memahami objek secara
langsung. Untuk itu dibutuhkan kegiatan pengenalan langsung ke objek dengan
belajar melalui kegiatan karya wisata.
Harapan utama dari kegiatan Karya Wisata “Study Visit” ini disamping
menambah pengetahuan dari masing-masing siswa juga diharapkan agar siswa
mendapatkan gambaran langsung dunia hiburan.
B. Pembatasan Objek Karya Wisata
Saat ini, kemajuan objek Karya
Wisata di bidang teknologi sangat pesat. Hampir semua objek wisata menggunakan
peralatan modern dalam menciptakan permainan yang baru sehingga menambah daya
tarik bagi para wisatawan.
Di BALI terdapat banyak tempat Wisata, antara lain: Tanah Lot, Tanjung
Benoa, Krisna art, Pantai Kuta, Kacang Bali, Barong dan Keris Dance, Pasar Seni
Sukawati, Joger, Danau Bratan Bedugul.
Di sini penulis akan membahas semua tempat Wisata yang di kunjunginya.
C. Tujuan Karya Wisata
Tujuan Karya Wisata adalah :
1. Untuk
mengenang tempat-tempat Wisata dengan lebih jelas dan lebih dekat.
2. Mengamati
objek-objek secara langsung.
3. Memahami
sejarah dan melestarikan peninggalan-peninggalan.
4. Memperluas
pengetahuan dalam bidang teknologi.
5. Untuk
memotifasi siswa dalam kegiatan belajar sehingga mampu mengukir prestasi.
D. Manfaat Karya Wisata
Pelaksanaan
Karya Wisata Study Visit mempunyai banyak manfaat, yaitu :
1. Dapat
meningkatkan, memperluas, memantapkan pengetahuan siswa.
2. Menambah
kepekaan siswa dalam mencari solusi dari masalah yang ada dalam lapangan.
3. Memperoleh
masukan dan umpan balik yang berguna untuk memperbaiki dan menggembangkan
kesesuaian perkembangan dunia pendidikan.
E. Metode Perolehan Data
Metode yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data untuk menyusun
laporan ini ada beberapa macam, antara lain :
·
Metode Interview
Metode ini dilakukan dengan cara tanya
jawab secara langsung dengan prmbimbing untuk mendapatkan data-data yang
menunjang dengan pengambilan data-data dari buku-buku tertentu yang di gunakan
sebagai landasan dalam penulisan laporan ini.
·
Metode Observasi
Merupakan metode
untuk mendapatkan data penunjang dengan cara pengamatan secara langsung pada
objek yang di kehendaki untuk kemudian disimpulkan.
F. Sistematika Laporan
Untuk mempermudah dalam
memahami laporan ini. Penulis mencoba menuliskan dengan sistematik sebagai
berikut :
a) Bagian
Pendahuluan
Bagian pendahuluan ini
berisi tentang halaman judul, sari, lembar pengesahan sekolah, motto dan
pesembahan, kata pengantar, daftar isi.
b) Bagian
Isi
Bagian isi ini terdiri
dari empat bab yang terdiri atas :
1. BAB
I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenali latar
belakang, pembatasan objek, tujuan Karya Wisata, manfaat Karya Wisata, metode
pengumpulan data dan sistematika laporan Karya Wisata.
2. BAB
II WISATA BALI
Dalam bab ini terdiri
dari sejarah tentang pulau Bali dan tempat-tempat wisata yang ada di Wisata
Bali.
c) Bagian
penutup
Bagian penutup ini berisi daftar
pustaka dan lampiran
BAB II
WISATA BALI
1.
Tanah lot
Pura Tanah Lot merupakan salah satu pura di Bali yang cukup terkenal. Ia
menjadi menarik karena terletak diatas batuan karang di tengah lautan. Di Tanah
Lot ini. Anda dapat menyaksikan sunset/matahari tenggelam dari ketinggian
tebing di kawasan pura ini. Pura ini terletak 13 kilometer di selatan Tabanan
atau sekitar 43 kilometer dari kawasan wisata Kuta.
Pura Tanah Lot terkenal sebagai obyek wisata di Bali karena letaknya pura
yang berada di atas batu karang di laut dekat pantai. Batu karang tersebut
terpisah dengan batu karang yang lainnya dan bilamana air laut sedang pasang
maka pura Tanah Lot terlihat seperti mengapung karena dikelilingi oleh air laut
yang berombak. Pura Tanah Lot dibangun di atas batu karang seluas ± 3 are dan
dapat dicapai dalam beberapa menit dengan berjalan kaki, karena hanya berjarak
sekitar 100 meter dari tepi pantai. Bila air laut sedang surut, pada beberapa
celah batu karang di sekitar pura Tanah Lot terdapat beberapa ekor ular belang
berwarna hitam putih yang sangat jinak dan menurut penduduk setempat bahwa
ular-ular tersebut adalah milik dewata yang bertugas sebagai penjaga pura Tanah
Lot. Menurut informasi, di sekitar pura juga terdapat mata air tawar yang hanya
dapat terlihat bilamana air laut sedang surut.
Pura Tanah Lot adalah pura umum yang berfungsi untuk pemujaan Sang Hyang
Widhi atau Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasinya sebagai Dewa Baruna yaitu
dewa penguasa laut. Selain itu juga berfungsi sebagai tempat suci untuk memjua
kebesaran dan kemuliaan Dang Hyang Nirartha sebagai seorang pendeta yang
dianggap sebagai bhatara Sakti wau Rauh. Dengan demikian pura Tanah Lot adalah
tergolong sebagai pura umum yang mempunyai sifat dan karakter sebagai pura Dang
Kahyangan. Berbeda dengan pura-pura lainnya di Bali, pura Tanah Lot tidak
memiliki beberapa halaman karena dibangun pada suatu dataran batu karang yang
tidak beraturan sudut-sudut halamannya. Untuk memasuki pura harus melalui
liku-liku batu karang yang merupakan tangga-tangga naik tidak beraturan, mulai
dari sebelah utara lalu membelok kearah barat dan ke selatan kemudian harus
menaiki beberapa tangga lagi untuk sampai ke halaman pura. Pura Tanah Lot
memiliki upacara atau piodalan yang jatuh pada hari Rabu Wage Langkir yang
berlangsung setiap 6 bulan atau 210 hari sekali. Pada saat itu seluruh umat
Hindu dari berbagai daerah di Bali akan datang bersembahyang untuk memohon
keselamatan dan ketentraman.
Sejarah berdirinya pura Tanah Lot berkaitan erat dengan riwayat
perjalanan Dang Hyang Nirartha atau yang dikenal dengan sebutan Pedanda Sakti
Wau Rauh yang datang dari Blambangan, Jawa Timur ke Bali pada abad ke-16 pada
jaman pemerintahan raja Dalem Waturenggong di Gelgel. Beliau mengadakan
perjalanan suci (dharmayatra) dengan berjalan menyusuri pantai selatan pulau
Bali mulai dari daerah barat sampai ke daerah timur. Dalam perjalanan tersebut,
akhirnya beliau sampai pada sebuah pantai di daerah Tabanan, yang tidak jauh
dari desa Baraban. Beliau melihat sebuah batu karang yang berbentuk pulau kecil
yang berada di laut. Di tempat ini beliau melakukan semadhi atau bertapa dan
merasakan getaran-getaran kesucian. Sehingga di atas batu karang tersebut
beliau menyarankan agar mendirikan bangunan suci untuk memuja Tuhan yang
kemudian menjadi nama pura Tanah Lot.
Tanah Lot memiliki
banyak fasilitas, seperti area parkir yang sangat luas dan banyak
penjual souvenir dan aksesoris. Selain itu ada juga
restoran yang menjual aneka masakan khas tanah lot.
2.
Tanjung
Benoa
Tanjung Benoa yang terletak di ujung
timur "sepatu" pulau Bali, merupakan salah satu tujuan wisata air
yang cukup lengkap. Berbagai sarana olahraga air disediakan disini seperti,
banana boat, snorkling, flying fish, parasailing dan jetski. Uniknya olahraga
surfing yang banyak dijumpai di pantai-pantai lain dari pulau bali, justru
tidak tersedia di objek wisata ini, hal ini dikarenakan ombak yang ada dilokasi
wisata ini cenderung tenang, sehingga kurang cocok untuk olah raga surfing.
Harga yang dikenakan kepada
pengunjung untuk menikmati berbagai sarana olahraga air tersebut berkisar
antara 150 ribu hingga 200 ribu. Dengan harga tersebut secara tertulis
disebutkan bahwa pengunjung bisa menikmatinya dalam kurun waktu 10-15 menit.
Namun kenyataan yang saya alami hanyalah sekitar 5 menit. Mungkin dikarenakan
saat itu antrian pengunjung yang ingin mencoba cukup banyak sehingga jatah
waktu dikurangi cukup drastis. Bahkan beberapa turis luar, nampak berusaha
menyela antrian mengingat mereka merasa membayar lebih mahal dibandingkan turis
lokal.
Flying
fish merupakan bentuk olahraga air yang baru pertamakali ini saya lihat.
Terdiri dari sebuah perahu dari karet yang hanya berkapasitas dua orang dengan
satu orang petugas yang duduk ditengah sebagai penyeimbang. Penumpang tidur
terlentang diperahu yang kemudian ditarik dengan speedboat kecepatan tinggi.
Akibatnya, perahu menjadi terangkat dan terbang diatas air pada ketinggian
10-15 meter. Selama berada diudara, petugas yang duduk ditengah akan berusaha
menyeimbangkan perahu tersebut agar terhindar dari kemungkinan berputar atau
terbaliknya perahu karena hembusan angin yang tentunya bisa berakibat fatal
bagi pengguna. Mengingat terdapat tiga orang dalam perahu, terkadang bisa
terjadi kasus dimana perahu karet tersebut tidak bisa terbang, karena
dibutuhkan selain kecepatan speedboat yang tinggi juga hembusan angin yang
cukup kuat untuk bisa menerbangkannya. Seorang rekan yang kurang beruntung
mengalami kejadian ini, akibatnya apa yang dialami tidak lain cuman sekedar
punggung yang terhempas-hempas oleh permukaan air laut, tanpa mengalami sensasi
"flying fish" yang seharusnya.
Selain olahraga air,
pengunjung juga bisa mengunjungi pulau penyu yang berjarak kurang lebih 30
menit perjalan dengan menggunakan perahu yang bisa disewa dilokasi. Pulau penyu
merupakan tempat pengembangbiakan berbagai spesies penyu yang hampir punah.
Dilokasi ini pengunjung bisa melihat langsung dan bertanya-tanya seputar hal
proses pengembang biakan penyu. Penyu-penyu yang ada dipisahkan diberbagai
tempat berdasarkan ukuran tubuhnya. Ada yang masih berukuran jari hingga yang
cukup besar dengan berat hingga puluhan kilo. Di pulau ini juga terdapat
berbagai binatang lain seperti ular, kelelawar dan burung langka yang
dimungkinkan bagi pengunjung untuk memegang sekedar mengambil gambar/foto.
Satu paket dengan perjalanan
ke Pulau Penyu, pengunjung juga bisa melihat objek wisata bawah laut. Perahu
yang digunakan, telah didesain sedemikian rupa sehingga pada bagian dasar
tengah perahu telah dipasang kaca yang memungkinkan bagi pengunjung untuk
melihat dasar laut yang dangkal tanpa perlu berbasah-ria. Dari dalam perahu
pengunjung bisa melihat ikan-ikan khas air laut yang kaya akan warna di bagian
tubuhnya. Agar ikan-ikan tersebut mau berkumpul pengemudi kapal menebarkan roti
tawar kelaut sebagai pancingan. Tidak butuh waktu lama untuk menunggu ikan
tersebut untuk datang, sayangnya jenis ikan yang datang kurang bervariasai
sehingga kurang menarik untuk dinikmati.
Secara keseluruhan, Tanjung
Benoa layak untuk dikunjungi sebagai alternatif wisata air. Hal yang sedikit
mengganggu adalah tidak adanya transportasi umum yang hilir mudik didaerah
tersebut sehingga umumnya pengunjung yang datang menggunakan bus-bus
pariwisata, kendaraan sewa maupun pribadi.
Sebagai daerah wisata, Tanjung Benoa
telah tersedia sistem pelayanan yang
komplek bagi masyarakat wisatawan modern, seperti air bersih,
listrik, telepon, saluran sanitasi, tempat berteduh yang nyaman, area parkir yang
luas, serta terdapat kamar mandi umum
yang cukup terawat.Selain itu dengan dijadikannya pantai ini sebagai
wisata, masyarakat di daerahtersebut dapat
membuka usaha kecil sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian penduduk di
daerahnya.
3.
Krisna Art
KRISNA ART BALI
berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya
bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang
sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos Bali.
Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007
berdirilah KRISNA BALI yang bertempat
di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali.
Kini Krisna Bali telah
hadir di 2 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan danyang satu lagi sangat
mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian. Kalau lokasi di jl. Nusa
Kambangan, cukup sulit
akses ke sana karena sering macet,
jalan masuk jugatidak
terlalu besar apalagi pakai bus.
Krisna Bali
memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkapdengan motif-motif
khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya.Lokasi di Jalan Sunset Road
menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses.
Fasilitas
lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, foodcourt,
refresh area dan lain-lain. Lengkap kan? Buat yang nunggu istri atau teman belanja,
bisa menghabiskan waktu dengan makan dan minum atau duduk-duduk santai. Fasilitas parkir super luas, karena seramai
apapun, belum pernah liat penuh parkirnya di Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas
parkirnya dan sering bikinarea sekitar macet. Sekedar usul sih Joger sepertinya
lebih bagus kalau mencari tempat nyaman seperti krisna art.
4.
Pantai Kuta
Pantai Kuta
terletak tak jauh dari Pabrik Kata-Kata Joger dan kurang lebih bejarak 9 km dari kota
Denpasar serta 4 km dari Bandara Ngurah Rai. Pantai Kuta terletak di Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, Bali. Dari Joger kita
dapatmenggunakan jasa angkutan umum
yang berhenti di depan Joger. Angkutan ini berwarna biru tua,
sopirnya ugal-ugalan dan asapnya pun sangat banyak. Kita harusmengeluarkan Rp 3.000,00 untuk sampai di Joger
dengan menggunakan angkutan ini.
Berasal dari kata “Cou Taen”, Arnold
Lingen pada tahun 1679 mengungkap bahwa pulau ini adalah “Surga Dunia
Terakhir” karena keindahan pantainya. Hal inidiperkenalkan oleh pedagang dari
Belanda. Tak heran jika pantai ini banyak dikenaloleh masyarakat di seluruh dunia.
Menurut
keterangan yang tim penulis dapat dari masyarakat Bali, KUTA adalahsingkatan dari Kawasan Untuk Turis
Australia. Singkatan itu memang benar adanyakarena pengunjung Pantai Kuta lebih
didominasi oleh wisatawan mancanegara dariAustralia
dan mungkin karena Kuta dekat dengan Australia.
Wisatawan asing yang hobi berjemur
dan berselancar di sana sangat banyak,karena
ombak di sana sempurna untuk melakukan surfing dan daerahnya pun luassehingga
tempat untuk berjemur pun tinggal memilih jika itu kosong. Tidak hanya
itu, pantai ini juga sering digunkan untuk lomba surfing internasional
sehingga disekitar pantai kita dapat melihat orang yang menjual jasa
untuk kegiatan surfing. Selaindigunkan untuk surfing, pantai ini juga sangat
cocok untuk berenang karena arus air disana berasal dari dalam sehingga terasa
hangat. Di sekita Pantai Kuta kita bisa denganmudah
mendapatkan temapat penginapan, tempat makan, atau pun tempat-tempathiburan
seperti Mc Donals atau Hard Rock Cafe. Keunggulan Pantai Kuta yang lainialah
kita bisa menyaksikan sunset yang sangat indah. Banyak para wisatawan yangingin
pergi ke Pantai Kuta hanya untuk menyaksikan pemandangan sunset yang dapat diabadikan dalam bentuk foto.
Dari Pantai
Kuta tim penulis
langsung kembali ke Central Park
denganmenggnakan
jasa angkutan umum Komotra. Sejenis mobil angkutan yang memilikikeunggulan
yaitu full AC dan full person. Dikatakan
begitu karena mobil angkutan initidak memiliki
penutup di bagian
jendelanya sehingga angin dapat keluar masuk dengan
mudah dan full person karena walaupun berukuran kecil, angkutan ini selaluterlihat penuh
karena banyak penumpang yang dijejalkan seperti permen sehinggawalaupun jendela terbuka lebar,
kita masih merasa panas karena penumpang yang adadi sana saling berdesakan.
Nantinya, komotra akan diganti dnegan kendaraan lain yanglebih efektif dan tidak merugikan pengunjung. Tarif yang
dibutuhkan untuk kembali keCentral Park
yaitu cukup memberikan kupon pembayaan yang telah disediakan oleh panitia
sekolah.
5.
Kacang Bali
KCB
merupakan milik dari Ni Made Yulianti. Usaha ini adalah hasilrintisan suami
saya, Robani, seorang anak desa dari Magelang, Jogja. Setelahtamat SMA
15 tahun lalu, suami mengadu nasib ke Pulau Bali sebagai pedagangacung dan sempat menjadi pembantu rumah tangga. Pernah juga menjadi penjagakamar mayat di sebuah rumah sakit. Lantas ia menikah dengan Ni Made
Yulianti.Modal
usaha yang diperoleh
Ni Made Yulianti,
adalah menggadaikan anting-anting pemberian ibunya seharga Rp 27.000. Beragam usaha telah
dijalani. Mulaidari jualan pisang goreng di tepi jalan hingga berjualan kacang asin, makanan dansouvenir. Pernah juga Ni Made Yulianti membuka usaha ini di Celuk danSukawati.
Awalnya, kita menyewa tempat usaha seluas 3 x 4 meter, baru berdirisaja ada
lima bis dari Jawa yang datang. Saya sempat bingung melayani sendiri ditempat sekecil itu (namun sekarang sudah
ditutup karena ingin difokuskan padasatu toko). Dari pengalaman sebagai
pedagang acung, suaminya mendapat ilmucara-cara pembuatan kacang asin khas Bali.Tak cukup hanya jadi penjual,suaminya berusaha
membuat kacang asin sendiri dan dipasarkan sendiri. Tahun2002 berdirilah Toko Pusat Oleh-Oleh Makanan dan
Souvenir Khas Bali yangdiberi nama Cahayu. Pemberian nama ini didasarkan
atas latar belakang Ni MadeYulianti yang menjadi wanita paling ayu di dalam keluarganya. Cahayu berartisama dengan
bocah ayu (anak wanita yang cantik). Tiga tahun kemudian, Ni MadeYulianti
bersama suami berhasil membuka cabang di Salam, Muntilan
Produk
KCB terdiri dari makanan dan souvenir khas Bali. Mulai darikacang asin, dodol
pisang, nangka, dodol gambir, dodol iwel, selai pisang, dodol pe tan (tape
ketan), selai molen, brem, sruwa sruwi, dodol apel, bakiak, nopia,minuman brem
Bali, kaos, souvenir hingga batik khas Jogja. 97% pembeli adalahwisatawan nusantara (lokal). Ke depan, cahayu akan
mengembangkan pasar mancanegara
yang masih sedikit kita garap. Karena lokasi usaha ini cukupstrategis, berada di jalur wisata Ubud, Sukawati
dan Kintamani. Rata-rata biswisata berangkat atau pulang melalui jalur
ini. Untuk membuat mereka tertarik kepada toko ini, kita telah bekerjasama
dengan para tour leader wisata di daerahJawa untuk mengantar tamunya ke sini.
Lambat laun, promosi melalui mulut ke
mulut menyebar hingga ke pemerintahan.
6.
Barong
dan Keris Dance
Tarian
Barong menggambarkan perarungan antara kebajikan melawan kejahatan. Barong
adalah bintang purbakala yang melukiskan “Kebajikan” ,sedang Rangda melukiskan
binatang purbakala yang melukiskan kejahaan.
Dalama penas tari Barong dan keris
terdiri dari 1(satu) Pembukaan dan 5(lima) Babak.
a. Pembukaan : Barong dan era sedang
berada dalam hutan lebat, kemudian muncul 3 (tiga)orang bertopeng, dia yang
membuat tuak di Hutan yang mana anaknya telah dimakan harimau.Ketiga orang itu
sangat marah dan menyerang harimau(Barong)itu dan satu dianaranya digigit kera
tadi dan orang itu pergi merencanakan sesuatu untuk membunuh harimau itu.
1) Babak Pertama : Dua orang penari
muncul yang merupakan pengikut-pengikut Rangda, sedang mencari pengikut Dewi
Kunti yang sedang perjalanan untuk menemui patihnya.
2) Babak Kedua : Pengikut-peengikut
Dewi Kunti tiba,salah seorang pengut Rangda berubah rupa menjadi setan yang
menyeramkan dan ditakuti (semacam Rangda) dan memasukkan roh jahat kepada
pengikut dewi Kunti yang menyebabkan dia marah.Keduanya menemui Patih untuk
menemui Dewi Kunti.
3) Babak ke tiga : Muncullah Dewi Kuni
dan anaknya Sadewa dan Dewi Kunti telah berjanji kepada Rangda untuk
menyerahkan Sadewa sebagai korban,Sebenarnya tidak tega mengorbankan anakknya
teapi setan (semacam Rangda) memasukkan Roh jahat kepadanya sehingga Dewi
Kuntti menjadi marah dan tetap berniat mengorbankan anaknya kepada Patihnya
untuk membuang Sadewa kedalam hutan dan paih inipun tidak luput dari kemasukan
Roh jahat oleh setan itu, sehingga patih dengan tanda perasaan kemanusiaan
mengiring Sadewa kedalam Hutan dan mengikatnya didepan istana Rangda.
4) Babaak keempat : Turunlah Dewa Sima
dan memberikan keabadian hidup kepada sadewa. Kejadian ini tidak diketahui
Rangda(sang roh jahat), datanglah Rangda memburu dan membunuh Sadewa anak dari
Dewi kunti. Karena kekebalan dari Dwa Sima, Rangda menyerah kepada Sadewa dan
mohon maaf agar masuk surga dan perminaan itu dipenuhi.
5) Babak kelima : Ketika pengukut
Rangda menghadap Sadewa untuk diselamatkan juga, namun ditolaak.Timbullah
perkelaahian dan pengiku Rangda(kalika/roh jahat) berubah wujud jadi “babi
huatan”, perkelaaahian ddimenangkan oleh Sadewa dan Kalika berubah menjaadi
Burung, tapi tetapkalah dan berobah menjadi Rangda dan Sadewa berubah mejadi
Barong.Karena saktinya perkelahian itu tidaak ada yang menang daan erus
abadi(antaara Kenbajikan dan Kejahaan .Muncullah pengikut Barong dengan keris
yang hendah menolong Barong,Namun idah bisa mengalahkan Rangda.
7.
Pasar Seni Sukawati
Pasar Seni Sukawati Bali
merupakan tempat dijualnya barang-barang seni khas Bali sehingga cocok dijadikan oleh-oleh Bali untuk teman, saudara,
atau sanak keluarga Anda. Barang-barang yang dijual cukup menarik dan harganya
pun miring. Mulai dari sandal manik-manik, celana pendek khas Bali,
pakaian, batik, tas, lukisan, patung kayu, bed cover,
alat-alat rumah tangga sampai pernak-pernik dan perhiasaan dijual disini.
Bagi yang punya keahlian menawar, disini jangan takut menawar, penjual
tidak akan marah kalau kita menawar dengan harga rendah. Sepasang sandal
manik-manik kalau kita pandai menawar bisa kita beli seharga sepuluh ribu
rupiah. Bahkan dalam tawar menawar disarankan untuk menawar sepertiga dari
harga jual….wow…
Pasar Seni Sukawati ini terletak di daerah Gianyar tidak jauh dari daerah
Ubud,
waktu tempuh 1 jam dari Kuta atau 1,5 jam dari Bandara Ngurah Rai Bali dengan
perjalanan darat.
Bila merasa kurang puas dengan harga yang sedang dinegoisasi, jangan
takut untuk meninggalkan si penjual. Selama harga tersebut masih menghasilkan
untung bagi si penjual, pasti Anda akan dipanggil kembali. Barang yang paling
laku biasanya sandal, pakaian, dan barang-barang seni khas Bali.
Kalau mau belanja, sebaiknya pagi hari. Karena pada pagi hari sekitar
pukul 8– 10, para penjualnya baru selesai sembahyang. Nah menurut kepercayaan
mereka, apabila berhasil jualan di pagi hari, maka akan mendatangkan kelarisan
untuk jam-jam kedepannya. Hal ini biasa disebut sebagai “penglaris”.
Pasar Seni Sukawati telah berdiri dari tahun delapan puluhan (80-an).
Buka jam delapan pagi sampai jam enam sore. Kecuali hari Galungan dan Nyepi,
Pasar Sukawati buka setiap hari dan biasanya ramai pada hari Minggu atau hari
libur.
8. Joger
Kata Joger diambil dari perpaduan dari nama sang pemilik yaitu Joseph Theodorus Wulianadi dengan
sahabat karibnya yang bernama Mr.Gerhard
Seeger dimana yang huruf E-nya dibaca seperti kata "enak" atau
pada kata "ekonomi".Toko Joger pada awalnya lahir pada tanggal 19
Januari 1981 dengan bantuan dari si sahabat karib yang menghibahkan uang
sebesar US$ 20.000 sebagai hadiah pernikahan si pemilik Joger sekarang yaitu
Joseph Theodorus Wulianadi.
Dulu Joger dikenal dengan embel-embel Pabrik Kata-kata Joger, entah mulai
kapan slogan itu berganti menjadi Pusat Tolah-Toleh Khas Bali.Lokasinya yang mudah dijangkau yaitu
di Jl.Raya Kuta (tanpa nomor) dekat
dengan bandara Ngurah Rai, membuat Joger sangat dikenal baik wisatawan lokal
maupun mancanegara.Bahkan sebagian orang bilang "tidak ke Bali namanya
jika tidak membawa oleh-oleh dari Joger".
Di Joger Barang yang dijual pun beraneka ragam bahkan banyak yang
unik.Selain T-Shirt sebagai komoditi utamanya, topi, tas, gantungan kunci,
sandal, ada juga barang-barang unik yang mungkin tidak ada ditempat lain
misalnya jam mundur, sandal raksasa,
dan lainnya.Dari segi bangunan memang joger tidak terlalu luas dan tidak jarang
sering menimbulkan kemacetan disana karena banyaknya mobil atau motor yang
ingin berbelanja disana.
Untuk parkir motor digratiskan, kalau mobil saya kurang tahu.Sebelum
memasuki area dalam toko kita akan diperiksa barang bawaan beserta tubuh kita
dengan Metal Detector dan
X-Ray layaknya hotel bintang lima, tapi maklum di Bali
akhir-akhir ini sering menjadi sasaran teroris.Masuk ke dalam kita akan melihat
banyak produk seperti sandal, tas, pernak-pernik buat anak kecil, hiasan-hiasan
meja dan sejenisnya.
Agak kedalam kita memasuki ruangan selanjutnya, dengan dipisahkan sebuah
kolam ikan mini dan baju kita akan ditempeli sticker yang bertuliskan VIP, kita
bisa menikmati ruangan selanjutnya yang berisi mayoritas kebutuhan sandang,
baik berupa celana, baju, T-Shirt, topi, jaket, tas yang harganya relatif lebih
mahal dari ruangan yang pertama.Di ruangan ini juga terdapat ruangan khusus
untuk memajang barang-barang super mahal dan ruangan untuk barang-barang khusus
anak-anak. Didalam sana anda akan sering mendengar slogan Joger terbaru yaitu "Belanja
Tidak Belanja Tetap Thank You".
9. Danau Beratan Bedugul
objek wisata Danau Beratan - Bedugul, Bali, merupakan
sebuah tempat di Bali yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki suasana
sejuk dan nyaman, bisa menikmati keindahan danau Beratan dan Pura Ulun Danu,
terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Jaraknya kurang
lebih 70 km dari wilayah wisata Kuta/ Bandara Ngurah Rai. Bangunan yang
terdapat di areal wisata Bedugul ini merupakan bangunan tempo dulu dan
terbilang kuno, tapi semua keadan fisiknya masih bersih dan tertata dengan
rapi. Kalau dari bandara bisa ditempuh 2 jam perjalanan dengan mobil
.
Terletak di dataran tinggi, menyebabkan objek wisata di Bali ini sangat sejuk
dan kadang-kadang di selimuti kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau
Beratan yang bersih, di tengahnya ada sebuah pura Ulun Danu yang merupakan
tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan, akan
sangat sayang sekali kalau di lewatkan. Memang banyak wisatawan melakukan
wisata tour selama liburan di Bali.
Wisatawan bisa menikmati waktu wisata dengan santai sambil jalan kaki,
menyewa perahu, banyak wisatawan nusantara berkunjung ke sini pada waktu musim
liburan tiba. Ada Kebun Raya di Bedugul yang merupakan satu satunya di Bali,
berbagai jenis buahan-buahan dan sayur mayur tumbuh dengan subur di daerah ini.
Penduduk setempat menjual hasil kebunnya di pasar setempat dan juga di jual ke
daerah lain di Bali.
Di objek wisata ini disiapkan kapal boat atau sampan yang disewakan bagi
pengunjug untuk lebih menikmati keindahan Danau Beratan. Di areal wisata
terdapat kios-kios kecil untuk keperluan oleh-oleh bagi keluarga. Untuk bisa
mengunjungi objek wisata ini, wisatawan bisa ikut paket full day Bedugul- Tanah Lot yang kami telah susun rute objek wisatanya yang akan di
kunjungi selama satu hari.Atau wisatawan bisa sewa mobil + supir + bbm menentukan sendiri
rute objek wisata yang mau dipilih bisa juga setir sendiri kalau sudah tahu
rute/ jalan ke objek wisata tersebut.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adanya karya wisata
membuat para siswa tidak bosan dalam belajar karena mereka bisa melihat
langsung bahan pembelajarannya, di samping itu mereka juga bisa berekreasi.
Apalagi dengan
menggunakan metode karya wisata siswa akan dapat mengaplikasikan pelajaran di
alam terbuka.
Kegiatan belajar siswa
melalui metode ini akan mendorong siswa agar lebih mencintai alam serta
menemukan konsep-konsep pokok dari suatu materi pembelajaran dan mencoba
memikirkan hubungan antara manusia sebagai makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya.
Pulau Dewata (Bali)
merupakan salah satu alternative tempat wisata yang cukup menarik. Di tempat
ini siswa dapat belajar ilmu pengetahuan baik sejarah, kebudayaan, maupun
agama.
B. Saran
Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaran
yang efektif dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini guru hendaknya bisa
memanfaatkan.
Gambar tanah
lot
Gambar
tanjung benoa
Gambar krisna art