Rabu, 24 April 2013

Cara Merawat Kuku


Kuku yang sehat biasanya lebih kuat dan tentunya tidak mudah mengelupas, gunakan bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar kita. Diantaranya :

Blimbing Wuluh.  Bermanfaat untuk membersihkan kotoran di sela-sela kuku dan kulit luar sekaligus menguatkan kuku. Caranya sukup dengan menggosokkan potongan blimbing wuluh pada kuku yang mau dibersihkan, setelah bilas dengan air bersih.

Perbanyak minum air putih. Salah satu cara mudah untuk memperindah dan menguatkan kuku dari dalam adalah dengan memperbanyak minum air putih. Konsumsi air putih membantu agar Kuku tidak kering. 

Minum susu dan konsumsi makanan yang mengandung kalsium. manfaatnya untuk memperkuat kuku. Seperti Makanan yang terbuat dari susu dan keju, Ikan pari dan ikan sarden, kacang-kacangan dan biji-bijian, Sayuran seperti Brokoli, kangkung, bayam dsb, Buah seperti apel merah, strawbery, pepaya, nanas, mangga, alpukat, anggur, manggis dsb.

Lidah buaya. Lidah buaya memiliki banyak manfaat. Selain untuk merawat rambut, ternyata juga bisa  untuk merawat kuku. Caranya, bersihkan lidah buaya dan oleskan secara merata pada kuku. Lakukan perawatan ini secara rutin, maka kuku akan terlihat lebih cantik dan bening.

Getah Pepaya. Bagus sekali untuk membersihkan kulit di luar kuku agar tidak mudah pecah dan mengelupas.

Lemon (jeruk nipis).  Untuk mengembalikan kuku yang kuning. Caranya, siapkan perasan lemon, dan campurkan satu sendok perasan lemon dengan pasta gigi (disarankan pasta gigi untuk memutihkan gigi). Aduk rata, kemudian oleskan pada kuku . Tunggu hingga kering. Setelah itu basuh kuku dengan air hangat. Lakukanlah secara teratur minimal sepekan sekali, maka kita akan mendapatkan kuku dengan warna yang normal.

Bawang putih. Mengandung zat yang sangat berguna untuk menguatkan kuku. Caranya, parut bawang putih hingga halus, kemudian oleskan pada kuku . Tunggu beberapa menit, setelah itu bersihkan kuku . Bisa juga dengan langsung menggosokkan bawang putih pada kuku Anda. Lakukanlah secara rutin, maka kuku Anda akan semakin kuat dan tidak rapuh.

Campuran madu, telur, dan minyak zaitun . Manfaatnya adalah untuk melembabkan dan melembutkan kuku. Kita yang memiliki kuku yang kering dan kurang nutrisi, gunakan tip ini. Caranya, campurkan dua sendok makan madu dan minyak zaitun dalam panci. Panaskan dan aduk hingga tercampur rata, kemudian siapkan kocokan telur. Campurkan adonan madu dan minyak zaitun dengan kocokan telur, oleskan pada kuku secara merata dan tunggu 10 – 15 menit, kemudian bersihkan kuku Anda.
Sesempurna apapun gaun dan tatarias kita, jika kuku tidak dirawat, pastinya belum bisa dikatakan sempurna. Kuku, sepertinya bagian tubuh ini memang begitu sepele. Namun bila sering menyepelekan, Anda tak akan mendapat penampilan sempurna. Semoga  cara merawat kukudiatas bisa bermanfaat.

http://e-lifestylenews.blogspot.com/2012/08/cara-merawat-kuku-secara-alami-agar.html

Sabtu, 09 Maret 2013

LAPORAN KARYA WISATA KE BALI


LAPORAN STUDY TOUR
KE BALI
Di susun sebagai tugas akhir akademik sebagai di SMP NEGERI 01 MAYONG



      
                                       


Oleh :
Panca Septyani



SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 MAYONG
2011/2012




SARI
Karyawisata adalah cara mengajar yang di laksanakan dengan mengajak murid keluar kelas mengunjungi suatu tempat untuk menyelidiki atau mempelajari hal tertentu di bawah bimbingan guru. Karya Wisata di laksanakan sebagai bagian integral dari seluruh kegiatan akademis, terutama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Jadi Karya Wisata mengandung makna belajar mengajar, tidak sekedar keluar kelas untuk bersenang-senang.
      Bila kita cermati, hampir seluruh Sekolah, mulai tingkat dasar sampai pendidikan tinggi, memasukkan Karya Wisata sebagai salah satu kegiatan tahunan. Program tahun ini sangat di sukai siswa dan guru. Sebab, mereka bias sejenak terbebas dari kegiatan rutin belajar mengajar yang kadang membosankan. Namun, terkadang Karya Wisata hanya menjadi wadah untuk bersenang-senang dan berbelanja.
Untuk tahun ini, tujuan Karya Wisata dari SMP N1 Mayong adalah ke BALI. Di objek Wisata BALI para siswa diharapkan mempelajari tentang teknologi, kebudayaan, dan kelautan yang di terapkan di tempat wisata tersebut.




PENGESAHAN
Laporan karya wisata dengan judul “ KARYAWISATA KE BALI “ ini telah disetujui oleh pembimbing laporan.
Di                    :
Hari                 :
Tanggal           :



Pembimbing II,                                                           Pembimbing I,                        
SUBAIDAH,S.Pd                                                      ROFI’I,S.Pd
NIP 19740812 200701 2 016                                     NIP 19680828 199412 1 003
                                                                 mengetahui,           
Kepala SMP N 1 Mayong
                                                            ZAINI,SPd
                                             NIP 131276197/19590208 198303 1 009





MOTTO DAN PERSEMBAHAN
1.    Percaya diri adalah rahasia untuk mencapai suatu kesuksesan
2.    Keinginan untuk melakukan sesuatu merupakan syarat untuk keberhasilan
3.    Jika ingin mencapai suatu kesuksesan mulailah dari sekarang
4.    Jangan menyianyiakan waktu sedikitpun untuk hal yang tidak bermanfaat
5.    Lari dari suatu kesulitan berarti suatu kekalahan
6.    Dalam melakukan kreativitas jangan mudah untuk putus asa sebelum dicoba





Laporan ini di persembahkan kepada
1.      Kepala Sekolah SMP N 1 Mayong
2.      Bapak dan Ibu Guru SMP N 1 Mayong
3.      Ayah, Ibunda dan Keluarga Tercinta
4.      Teman-teman satu kelas
5.      Adik kelas
6.      Pembaca yang budiman





KATA PENGANTAR
            Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya dan atas arahan membimbing, serta kerja keras menulis sehingga penulis mampu melaksanakan karya wisata “ study tour ” dan mampu menyelesaikan laporan karya wisata tersebut.
            Karya wisata study tour di laksanakan untuk memenuhi salah satu syarat Uji Kompetensi menulis Bahasa Indonesia kelas VIII Semester Genap Tahun 2011-2012 yang wajib dilaksanakan oleh semua siswa tingkat VIII.
            Dalam menyusun laporan karya wisata ini tidak lepas dari dorongan, bimbingan serta partisipasi beberapa pihak, untuk itu terima kasih penulis ucapkan kepada :
1.      Bapak Zaini, S.Pd. Selaku Kepala SMP N 1 Mayong yang telah member ijin kepada siswanya untuk melaksanakan karya wisata study tour.
2.      Ibu Subaidah S.Pd. Selaku pembimbing  yang telah membimbing dan membina penulisan laporan dengan sabar dan penuh kasih sayang.
3.      Bapak Ibu tercinta yang telah memberi dukungan bagi kami.
Untuk lebih menyempurnakan laporan ini, saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat diperlukan.
Harapan penulis semoga laporan ini dapat sedikit membantu bagi dunia pendidikan.
                                                                                                Jepara, 27 Juli 2012
Penulis



DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………..i
SARI…………………………………………………………………………….ii
PENGESAHAN……………………………………………………………..…iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………………..iv
KATA PENGANTAR………………………………………………………….v
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...vi
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar belakang karya wisata……………………………………………..1
B.     Pembatasan objek karya wisata………………………………………….1
C.     Tujuan karya wisata……………………………………………………...2
D.    Manfaat karya wisata…………………………………………………….2
E.     Metode perolehan data…………………………………………………..
F.      Sistematika laporan karya wisata………………………………………
BAB II WISATA BALI
A.    Sejarah berdirinya Bali…………………………………………….
B.     Aneka Fasilitas di Bali
1.      Tanah Lot
2.      Tanjung Benoa
3.      Krisna Art
4.      Pantai Kuta
5.      KCB ( Kacang Bali )
6.      Barong dan Keris Dance
7.      Pasar Seni Sukawati
8.      Joger
9.      Danau Bratan Bedugul
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan……………………………………………………………………………….
B.     Saran ……………………………………………………………………………….
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………………
Lampiran …………………………………………………………………………………..


                                                                                                           


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Karya Wisata
Pelaksanaan Karya Wisata ini diadakan karena sangat pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembelajaran di zaman yang serba modern. Di dalam pembelajaran, kita tidak hanya mendapat pembelajaran teori saja, tetapi kita juga sangat membutuhkan praktik langsung turun kelapangan agar dapat mengenal langsung dan memahami objek secara langsung. Untuk itu dibutuhkan kegiatan pengenalan langsung ke objek dengan belajar melalui kegiatan karya wisata.
Harapan utama dari kegiatan Karya Wisata “Study Visit” ini disamping menambah pengetahuan dari masing-masing siswa juga diharapkan agar siswa mendapatkan gambaran langsung dunia hiburan.
B.     Pembatasan Objek Karya Wisata
Saat ini, kemajuan objek Karya Wisata di bidang teknologi sangat pesat. Hampir semua objek wisata menggunakan peralatan modern dalam menciptakan permainan yang baru sehingga menambah daya tarik bagi para wisatawan.
Di BALI terdapat banyak tempat Wisata, antara lain: Tanah Lot, Tanjung Benoa, Krisna art, Pantai Kuta, Kacang Bali, Barong dan Keris Dance, Pasar Seni Sukawati, Joger, Danau Bratan Bedugul.
Di sini penulis akan membahas semua tempat Wisata yang di kunjunginya.
C.    Tujuan Karya Wisata
Tujuan Karya Wisata adalah :
1.      Untuk mengenang tempat-tempat Wisata dengan lebih jelas dan lebih dekat.
2.      Mengamati objek-objek secara langsung.
3.      Memahami sejarah dan melestarikan peninggalan-peninggalan.
4.      Memperluas pengetahuan dalam bidang teknologi.
5.      Untuk memotifasi siswa dalam kegiatan belajar sehingga mampu mengukir prestasi.
D.    Manfaat Karya Wisata
Pelaksanaan Karya Wisata Study Visit mempunyai banyak manfaat, yaitu :
1.      Dapat meningkatkan, memperluas, memantapkan pengetahuan siswa.
2.      Menambah kepekaan siswa dalam mencari solusi dari masalah yang ada dalam lapangan.
3.      Memperoleh masukan dan umpan balik yang berguna untuk memperbaiki dan menggembangkan kesesuaian perkembangan dunia pendidikan.
E.     Metode Perolehan Data
Metode yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data untuk menyusun laporan ini ada beberapa macam, antara lain :
·         Metode Interview
Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung dengan prmbimbing untuk mendapatkan data-data yang menunjang dengan pengambilan data-data dari buku-buku tertentu yang di gunakan sebagai landasan dalam penulisan laporan ini.
·         Metode Observasi
Merupakan metode untuk mendapatkan data penunjang dengan cara pengamatan secara langsung pada objek yang di kehendaki untuk kemudian disimpulkan.
F.     Sistematika Laporan
Untuk mempermudah dalam memahami laporan ini. Penulis mencoba menuliskan dengan sistematik sebagai berikut :
a)      Bagian Pendahuluan
Bagian pendahuluan ini berisi tentang halaman judul, sari, lembar pengesahan sekolah, motto dan pesembahan, kata pengantar, daftar isi.
b)      Bagian Isi
Bagian isi ini terdiri dari empat bab yang terdiri atas :
1.      BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenali latar belakang, pembatasan objek, tujuan Karya Wisata, manfaat Karya Wisata, metode pengumpulan data dan sistematika laporan Karya Wisata.
2.      BAB II WISATA BALI
Dalam bab ini terdiri dari sejarah tentang pulau Bali dan tempat-tempat wisata yang ada di Wisata Bali.
c)      Bagian penutup
Bagian penutup ini berisi daftar pustaka dan lampiran



BAB II
WISATA BALI
1.      Tanah lot
Pura Tanah Lot merupakan salah satu pura di Bali yang cukup terkenal. Ia menjadi menarik karena terletak diatas batuan karang di tengah lautan. Di Tanah Lot ini. Anda dapat menyaksikan sunset/matahari tenggelam dari ketinggian tebing di kawasan pura ini. Pura ini terletak 13 kilometer di selatan Tabanan atau sekitar 43 kilometer dari kawasan wisata Kuta.
Pura Tanah Lot terkenal sebagai obyek wisata di Bali karena letaknya pura yang berada di atas batu karang di laut dekat pantai. Batu karang tersebut terpisah dengan batu karang yang lainnya dan bilamana air laut sedang pasang maka pura Tanah Lot terlihat seperti mengapung karena dikelilingi oleh air laut yang berombak. Pura Tanah Lot dibangun di atas batu karang seluas ± 3 are dan dapat dicapai dalam beberapa menit dengan berjalan kaki, karena hanya berjarak sekitar 100 meter dari tepi pantai. Bila air laut sedang surut, pada beberapa celah batu karang di sekitar pura Tanah Lot terdapat beberapa ekor ular belang berwarna hitam putih yang sangat jinak dan menurut penduduk setempat bahwa ular-ular tersebut adalah milik dewata yang bertugas sebagai penjaga pura Tanah Lot. Menurut informasi, di sekitar pura juga terdapat mata air tawar yang hanya dapat terlihat bilamana air laut sedang surut.
Pura Tanah Lot adalah pura umum yang berfungsi untuk pemujaan Sang Hyang Widhi atau Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasinya sebagai Dewa Baruna yaitu dewa penguasa laut. Selain itu juga berfungsi sebagai tempat suci untuk memjua kebesaran dan kemuliaan Dang Hyang Nirartha sebagai seorang pendeta yang dianggap sebagai bhatara Sakti wau Rauh. Dengan demikian pura Tanah Lot adalah tergolong sebagai pura umum yang mempunyai sifat dan karakter sebagai pura Dang Kahyangan. Berbeda dengan pura-pura lainnya di Bali, pura Tanah Lot tidak memiliki beberapa halaman karena dibangun pada suatu dataran batu karang yang tidak beraturan sudut-sudut halamannya. Untuk memasuki pura harus melalui liku-liku batu karang yang merupakan tangga-tangga naik tidak beraturan, mulai dari sebelah utara lalu membelok kearah barat dan ke selatan kemudian harus menaiki beberapa tangga lagi untuk sampai ke halaman pura. Pura Tanah Lot memiliki upacara atau piodalan yang jatuh pada hari Rabu Wage Langkir yang berlangsung setiap 6 bulan atau 210 hari sekali. Pada saat itu seluruh umat Hindu dari berbagai daerah di Bali akan datang bersembahyang untuk memohon keselamatan dan ketentraman.
Sejarah berdirinya pura Tanah Lot berkaitan erat dengan riwayat perjalanan Dang Hyang Nirartha atau yang dikenal dengan sebutan Pedanda Sakti Wau Rauh yang datang dari Blambangan, Jawa Timur ke Bali pada abad ke-16 pada jaman pemerintahan raja Dalem Waturenggong di Gelgel. Beliau mengadakan perjalanan suci (dharmayatra) dengan berjalan menyusuri pantai selatan pulau Bali mulai dari daerah barat sampai ke daerah timur. Dalam perjalanan tersebut, akhirnya beliau sampai pada sebuah pantai di daerah Tabanan, yang tidak jauh dari desa Baraban. Beliau melihat sebuah batu karang yang berbentuk pulau kecil yang berada di laut. Di tempat ini beliau melakukan semadhi atau bertapa dan merasakan getaran-getaran kesucian. Sehingga di atas batu karang tersebut beliau menyarankan agar mendirikan bangunan suci untuk memuja Tuhan yang kemudian menjadi nama pura Tanah Lot.
Tanah Lot memiliki banyak fasilitas, seperti area parkir yang sangat luas dan banyak penjual souvenir dan aksesoris. Selain itu ada juga restoran yang menjual aneka masakan khas tanah lot.
2.      Tanjung Benoa
Tanjung Benoa yang terletak di ujung timur "sepatu" pulau Bali, merupakan salah satu tujuan wisata air yang cukup lengkap. Berbagai sarana olahraga air disediakan disini seperti, banana boat, snorkling, flying fish, parasailing dan jetski. Uniknya olahraga surfing yang banyak dijumpai di pantai-pantai lain dari pulau bali, justru tidak tersedia di objek wisata ini, hal ini dikarenakan ombak yang ada dilokasi wisata ini cenderung tenang, sehingga kurang cocok untuk olah raga surfing.
Harga yang dikenakan kepada pengunjung untuk menikmati berbagai sarana olahraga air tersebut berkisar antara 150 ribu hingga 200 ribu. Dengan harga tersebut secara tertulis disebutkan bahwa pengunjung bisa menikmatinya dalam kurun waktu 10-15 menit. Namun kenyataan yang saya alami hanyalah sekitar 5 menit. Mungkin dikarenakan saat itu antrian pengunjung yang ingin mencoba cukup banyak sehingga jatah waktu dikurangi cukup drastis. Bahkan beberapa turis luar, nampak berusaha menyela antrian mengingat mereka merasa membayar lebih mahal dibandingkan turis lokal.
Flying fish merupakan bentuk olahraga air yang baru pertamakali ini saya lihat. Terdiri dari sebuah perahu dari karet yang hanya berkapasitas dua orang dengan satu orang petugas yang duduk ditengah sebagai penyeimbang. Penumpang tidur terlentang diperahu yang kemudian ditarik dengan speedboat kecepatan tinggi. Akibatnya, perahu menjadi terangkat dan terbang diatas air pada ketinggian 10-15 meter. Selama berada diudara, petugas yang duduk ditengah akan berusaha menyeimbangkan perahu tersebut agar terhindar dari kemungkinan berputar atau terbaliknya perahu karena hembusan angin yang tentunya bisa berakibat fatal bagi pengguna. Mengingat terdapat tiga orang dalam perahu, terkadang bisa terjadi kasus dimana perahu karet tersebut tidak bisa terbang, karena dibutuhkan selain kecepatan speedboat yang tinggi juga hembusan angin yang cukup kuat untuk bisa menerbangkannya. Seorang rekan yang kurang beruntung mengalami kejadian ini, akibatnya apa yang dialami tidak lain cuman sekedar punggung yang terhempas-hempas oleh permukaan air laut, tanpa mengalami sensasi "flying fish" yang seharusnya.
Selain olahraga air, pengunjung juga bisa mengunjungi pulau penyu yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalan dengan menggunakan perahu yang bisa disewa dilokasi. Pulau penyu merupakan tempat pengembangbiakan berbagai spesies penyu yang hampir punah. Dilokasi ini pengunjung bisa melihat langsung dan bertanya-tanya seputar hal proses pengembang biakan penyu. Penyu-penyu yang ada dipisahkan diberbagai tempat berdasarkan ukuran tubuhnya. Ada yang masih berukuran jari hingga yang cukup besar dengan berat hingga puluhan kilo. Di pulau ini juga terdapat berbagai binatang lain seperti ular, kelelawar dan burung langka yang dimungkinkan bagi pengunjung untuk memegang sekedar mengambil gambar/foto.
Satu paket dengan perjalanan ke Pulau Penyu, pengunjung juga bisa melihat objek wisata bawah laut. Perahu yang digunakan, telah didesain sedemikian rupa sehingga pada bagian dasar tengah perahu telah dipasang kaca yang memungkinkan bagi pengunjung untuk melihat dasar laut yang dangkal tanpa perlu berbasah-ria. Dari dalam perahu pengunjung bisa melihat ikan-ikan khas air laut yang kaya akan warna di bagian tubuhnya. Agar ikan-ikan tersebut mau berkumpul pengemudi kapal menebarkan roti tawar kelaut sebagai pancingan. Tidak butuh waktu lama untuk menunggu ikan tersebut untuk datang, sayangnya jenis ikan yang datang kurang bervariasai sehingga kurang menarik untuk dinikmati.
Secara keseluruhan, Tanjung Benoa layak untuk dikunjungi sebagai alternatif wisata air. Hal yang sedikit mengganggu adalah tidak adanya transportasi umum yang hilir mudik didaerah tersebut sehingga umumnya pengunjung yang datang menggunakan bus-bus pariwisata, kendaraan sewa maupun pribadi.
Sebagai daerah wisata, Tanjung Benoa telah tersedia sistem pelayanan yang komplek bagi masyarakat wisatawan modern, seperti air bersih, listrik, telepon, saluran sanitasi, tempat berteduh yang nyaman, area parkir yang luas, serta terdapat kamar mandi umum yang cukup terawat.Selain itu dengan dijadikannya pantai ini sebagai wisata, masyarakat di daerahtersebut dapat membuka usaha kecil sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian penduduk di daerahnya.
3.              Krisna Art
KRISNA ART BALI berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali.
Kini Krisna Bali telah hadir di 2 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan danyang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian. Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet, jalan masuk jugatidak terlalu besar apalagi pakai bus.
Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkapdengan motif-motif khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya.Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses.
Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, foodcourt, refresh area dan lain-lain. Lengkap kan? Buat yang nunggu istri atau teman belanja, bisa menghabiskan waktu dengan makan dan minum atau duduk-duduk santai. Fasilitas parkir super luas, karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya di Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas parkirnya dan sering bikinarea sekitar macet. Sekedar usul sih Joger sepertinya lebih bagus kalau mencari tempat nyaman seperti krisna art.
4.              Pantai Kuta 
Pantai Kuta terletak tak jauh dari Pabrik Kata-Kata Joger dan kurang lebih bejarak 9 km dari kota Denpasar serta 4 km dari Bandara Ngurah Rai. Pantai Kuta terletak di Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, Bali. Dari Joger kita dapatmenggunakan jasa angkutan umum yang berhenti di depan Joger. Angkutan ini berwarna biru tua, sopirnya ugal-ugalan dan asapnya pun sangat banyak. Kita harusmengeluarkan Rp 3.000,00 untuk sampai di Joger dengan menggunakan angkutan ini.
Berasal dari kata “Cou Taen”, Arnold Lingen pada tahun 1679 mengungkap bahwa pulau ini adalah “Surga Dunia Terakhir” karena keindahan pantainya. Hal inidiperkenalkan oleh pedagang dari Belanda. Tak heran jika pantai ini banyak dikenaloleh masyarakat di seluruh dunia.
Menurut keterangan yang tim penulis dapat dari masyarakat Bali, KUTA adalahsingkatan dari Kawasan Untuk Turis Australia. Singkatan itu memang benar adanyakarena pengunjung Pantai Kuta lebih didominasi oleh wisatawan mancanegara dariAustralia dan mungkin karena Kuta dekat dengan Australia.
Wisatawan asing yang hobi berjemur dan berselancar di sana sangat banyak,karena ombak di sana sempurna untuk melakukan surfing dan daerahnya pun luassehingga tempat untuk berjemur pun tinggal memilih jika itu kosong. Tidak hanya itu, pantai ini juga sering digunkan untuk lomba surfing internasional sehingga disekitar  pantai kita dapat melihat orang yang menjual jasa untuk kegiatan surfing. Selaindigunkan untuk surfing, pantai ini juga sangat cocok untuk berenang karena arus air disana berasal dari dalam sehingga terasa hangat. Di sekita Pantai Kuta kita bisa denganmudah mendapatkan temapat penginapan, tempat makan, atau pun tempat-tempathiburan seperti Mc Donals atau Hard Rock Cafe. Keunggulan Pantai Kuta yang lainialah kita bisa menyaksikan sunset yang sangat indah. Banyak para wisatawan yangingin pergi ke Pantai Kuta hanya untuk menyaksikan pemandangan sunset yang dapat diabadikan dalam bentuk foto.
Dari Pantai Kuta tim penulis langsung kembali ke Central Park denganmenggnakan jasa angkutan umum Komotra. Sejenis mobil angkutan yang memilikikeunggulan yaitu full AC dan full person. Dikatakan begitu karena mobil angkutan initidak memiliki penutup di bagian jendelanya sehingga angin dapat keluar masuk dengan mudah dan full person karena walaupun berukuran kecil, angkutan ini selaluterlihat penuh karena banyak penumpang yang dijejalkan seperti permen sehinggawalaupun jendela terbuka lebar, kita masih merasa panas karena penumpang yang adadi sana saling berdesakan. Nantinya, komotra akan diganti dnegan kendaraan lain yanglebih efektif dan tidak merugikan pengunjung. Tarif yang dibutuhkan untuk kembali keCentral Park yaitu cukup memberikan kupon pembayaan yang telah disediakan oleh panitia sekolah.
5.      Kacang Bali
KCB merupakan milik dari Ni Made Yulianti. Usaha ini adalah hasilrintisan suami saya, Robani, seorang anak desa dari Magelang, Jogja. Setelahtamat SMA 15 tahun lalu, suami mengadu nasib ke Pulau Bali sebagai pedagangacung dan sempat menjadi pembantu rumah tangga. Pernah juga menjadi penjagakamar mayat di sebuah rumah sakit. Lantas ia menikah dengan Ni Made Yulianti.Modal usaha yang diperoleh Ni Made Yulianti, adalah menggadaikan anting-anting pemberian ibunya seharga Rp 27.000. Beragam usaha telah dijalani. Mulaidari jualan pisang goreng di tepi jalan hingga berjualan kacang asin, makanan dansouvenir. Pernah juga Ni Made Yulianti membuka usaha ini di Celuk danSukawati. Awalnya, kita menyewa tempat usaha seluas 3 x 4 meter, baru berdirisaja ada lima bis dari Jawa yang datang. Saya sempat bingung melayani sendiri ditempat sekecil itu (namun sekarang sudah ditutup karena ingin difokuskan padasatu toko). Dari pengalaman sebagai pedagang acung, suaminya mendapat ilmucara-cara pembuatan kacang asin khas Bali.Tak cukup hanya jadi penjual,suaminya berusaha membuat kacang asin sendiri dan dipasarkan sendiri. Tahun2002 berdirilah Toko Pusat Oleh-Oleh Makanan dan Souvenir Khas Bali yangdiberi nama Cahayu. Pemberian nama ini didasarkan atas latar belakang Ni MadeYulianti yang menjadi wanita paling ayu di dalam keluarganya. Cahayu berartisama dengan bocah ayu (anak wanita yang cantik). Tiga tahun kemudian, Ni MadeYulianti bersama suami berhasil membuka cabang di Salam, Muntilan
 
Produk KCB terdiri dari makanan dan souvenir khas Bali. Mulai darikacang asin, dodol pisang, nangka, dodol gambir, dodol iwel, selai pisang, dodol pe tan (tape ketan), selai molen, brem, sruwa sruwi, dodol apel, bakiak, nopia,minuman brem Bali, kaos, souvenir hingga batik khas Jogja. 97% pembeli adalahwisatawan nusantara (lokal). Ke depan, cahayu akan mengembangkan pasar mancanegara yang masih sedikit kita garap. Karena lokasi usaha ini cukupstrategis, berada di jalur wisata Ubud, Sukawati dan Kintamani. Rata-rata biswisata berangkat atau pulang melalui jalur ini. Untuk membuat mereka tertarik kepada toko ini, kita telah bekerjasama dengan para tour leader wisata di daerahJawa untuk mengantar tamunya ke sini. Lambat laun, promosi melalui mulut ke mulut menyebar hingga ke pemerintahan.
6.      Barong dan Keris Dance
Tarian Barong menggambarkan perarungan antara kebajikan melawan kejahatan. Barong adalah bintang purbakala yang melukiskan “Kebajikan” ,sedang Rangda melukiskan binatang purbakala yang melukiskan kejahaan.
Dalama penas tari Barong dan keris terdiri dari 1(satu) Pembukaan dan 5(lima) Babak.
a.       Pembukaan : Barong dan era sedang berada dalam hutan lebat, kemudian muncul 3 (tiga)orang bertopeng, dia yang membuat tuak di Hutan yang mana anaknya telah dimakan harimau.Ketiga orang itu sangat marah dan menyerang harimau(Barong)itu dan satu dianaranya digigit kera tadi dan orang itu pergi merencanakan sesuatu untuk membunuh harimau itu.
1)      Babak Pertama : Dua orang penari muncul yang merupakan pengikut-pengikut Rangda, sedang mencari pengikut Dewi Kunti yang sedang perjalanan untuk menemui patihnya.
2)      Babak Kedua : Pengikut-peengikut Dewi Kunti tiba,salah seorang pengut Rangda berubah rupa menjadi setan yang menyeramkan dan ditakuti (semacam Rangda) dan memasukkan roh jahat kepada pengikut dewi Kunti yang menyebabkan dia marah.Keduanya menemui Patih untuk menemui Dewi Kunti.
3)      Babak ke tiga : Muncullah Dewi Kuni dan anaknya Sadewa dan Dewi Kunti telah berjanji kepada Rangda untuk menyerahkan Sadewa sebagai korban,Sebenarnya tidak tega mengorbankan anakknya teapi setan (semacam Rangda) memasukkan Roh jahat kepadanya sehingga Dewi Kuntti menjadi marah dan tetap berniat mengorbankan anaknya kepada Patihnya untuk membuang Sadewa kedalam hutan dan paih inipun tidak luput dari kemasukan Roh jahat oleh setan itu, sehingga patih dengan tanda perasaan kemanusiaan mengiring Sadewa kedalam Hutan dan mengikatnya didepan istana Rangda.
4)      Babaak keempat : Turunlah Dewa Sima dan memberikan keabadian hidup kepada sadewa. Kejadian ini tidak diketahui Rangda(sang roh jahat), datanglah Rangda memburu dan membunuh Sadewa anak dari Dewi kunti. Karena kekebalan dari Dwa Sima, Rangda menyerah kepada Sadewa dan mohon maaf agar masuk surga dan perminaan itu dipenuhi.
5)      Babak kelima : Ketika pengukut Rangda menghadap Sadewa untuk diselamatkan juga, namun ditolaak.Timbullah perkelaahian dan pengiku Rangda(kalika/roh jahat) berubah wujud jadi “babi huatan”, perkelaaahian ddimenangkan oleh Sadewa dan Kalika berubah menjaadi Burung, tapi tetapkalah dan berobah menjadi Rangda dan Sadewa berubah mejadi Barong.Karena saktinya perkelahian itu tidaak ada yang menang daan erus abadi(antaara Kenbajikan dan Kejahaan .Muncullah pengikut Barong dengan keris yang hendah menolong Barong,Namun idah bisa mengalahkan Rangda.

7.              Pasar Seni Sukawati
Pasar Seni Sukawati  Bali merupakan tempat dijualnya barang-barang seni khas Bali sehingga cocok dijadikan oleh-oleh Bali untuk teman, saudara, atau sanak keluarga Anda. Barang-barang yang dijual cukup menarik dan harganya pun miring. Mulai dari sandal manik-manik, celana pendek khas Bali,  pakaian,  batik,  tas, lukisan,  patung kayu, bed cover,  alat-alat rumah tangga sampai pernak-pernik dan perhiasaan dijual disini.
Bagi yang punya keahlian menawar, disini jangan takut menawar, penjual tidak akan marah kalau kita menawar dengan harga rendah. Sepasang sandal manik-manik kalau kita pandai menawar bisa kita beli seharga sepuluh ribu rupiah. Bahkan dalam tawar menawar disarankan untuk menawar sepertiga dari harga jual….wow…
Pasar Seni Sukawati ini terletak di daerah Gianyar tidak jauh dari daerah Ubud, waktu tempuh 1 jam dari Kuta atau 1,5 jam dari Bandara Ngurah Rai Bali dengan perjalanan darat.
Bila merasa kurang puas dengan harga yang sedang dinegoisasi, jangan takut untuk meninggalkan si penjual. Selama harga tersebut masih menghasilkan untung bagi si penjual, pasti Anda akan dipanggil kembali. Barang yang paling laku biasanya sandal, pakaian, dan barang-barang seni khas Bali.
Kalau mau belanja, sebaiknya pagi hari. Karena pada pagi hari sekitar pukul 8– 10, para penjualnya baru selesai sembahyang. Nah menurut kepercayaan mereka, apabila berhasil jualan di pagi hari, maka akan mendatangkan kelarisan untuk jam-jam kedepannya. Hal ini biasa disebut sebagai “penglaris”.
Pasar Seni Sukawati telah berdiri dari tahun delapan puluhan (80-an). Buka jam delapan pagi sampai jam enam sore. Kecuali hari Galungan dan Nyepi, Pasar Sukawati buka setiap hari dan biasanya ramai pada hari Minggu atau hari libur.
8.      Joger
Kata Joger diambil dari perpaduan dari nama sang pemilik yaitu Joseph Theodorus Wulianadi dengan sahabat karibnya yang bernama Mr.Gerhard Seeger dimana yang huruf E-nya dibaca seperti kata "enak" atau pada kata "ekonomi".Toko Joger pada awalnya lahir pada tanggal 19 Januari 1981 dengan bantuan dari si sahabat karib yang menghibahkan uang sebesar US$ 20.000 sebagai hadiah pernikahan si pemilik Joger sekarang yaitu Joseph Theodorus Wulianadi.
Dulu Joger dikenal dengan embel-embel Pabrik Kata-kata Joger, entah mulai kapan slogan itu berganti menjadi Pusat Tolah-Toleh Khas Bali.Lokasinya yang mudah dijangkau yaitu di Jl.Raya Kuta (tanpa nomor) dekat dengan bandara Ngurah Rai, membuat Joger sangat dikenal baik wisatawan lokal maupun mancanegara.Bahkan sebagian orang bilang "tidak ke Bali namanya jika tidak membawa oleh-oleh dari Joger".
Di Joger Barang yang dijual pun beraneka ragam bahkan banyak yang unik.Selain T-Shirt sebagai komoditi utamanya, topi, tas, gantungan kunci, sandal, ada juga barang-barang unik yang mungkin tidak ada ditempat lain misalnya jam mundur, sandal raksasa, dan lainnya.Dari segi bangunan memang joger tidak terlalu luas dan tidak jarang sering menimbulkan kemacetan disana karena banyaknya mobil atau motor yang ingin berbelanja disana.

Untuk parkir motor digratiskan, kalau mobil saya kurang tahu.Sebelum memasuki area dalam toko kita akan diperiksa barang bawaan beserta tubuh kita dengan Metal Detector dan X-Ray layaknya hotel bintang lima, tapi maklum di Bali akhir-akhir ini sering menjadi sasaran teroris.Masuk ke dalam kita akan melihat banyak produk seperti sandal, tas, pernak-pernik buat anak kecil, hiasan-hiasan meja dan sejenisnya.

Agak kedalam kita memasuki ruangan selanjutnya, dengan dipisahkan sebuah kolam ikan mini dan baju kita akan ditempeli sticker yang bertuliskan VIP, kita bisa menikmati ruangan selanjutnya yang berisi mayoritas kebutuhan sandang, baik berupa celana, baju, T-Shirt, topi, jaket, tas yang harganya relatif lebih mahal dari ruangan yang pertama.Di ruangan ini juga terdapat ruangan khusus untuk memajang barang-barang super mahal dan ruangan untuk barang-barang khusus anak-anak. Didalam sana anda akan sering mendengar slogan Joger terbaru yaitu "Belanja Tidak Belanja Tetap Thank You".
9.      Danau Beratan Bedugul
objek wisata Danau Beratan - Bedugul, Bali, merupakan sebuah tempat di Bali yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman, bisa menikmati keindahan danau Beratan dan Pura Ulun Danu, terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Jaraknya kurang lebih 70 km dari wilayah wisata Kuta/ Bandara Ngurah Rai. Bangunan yang terdapat di areal wisata Bedugul ini merupakan bangunan tempo dulu dan terbilang kuno, tapi semua keadan fisiknya masih bersih dan tertata dengan rapi. Kalau dari bandara bisa ditempuh 2 jam perjalanan dengan mobil .
Terletak di dataran tinggi, menyebabkan objek wisata di Bali ini sangat sejuk dan kadang-kadang di selimuti kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau Beratan yang bersih, di tengahnya ada sebuah pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan, akan sangat sayang sekali kalau di lewatkan. Memang banyak wisatawan melakukan wisata tour selama liburan di Bali.
Wisatawan bisa menikmati waktu wisata dengan santai sambil jalan kaki, menyewa perahu, banyak wisatawan nusantara berkunjung ke sini pada waktu musim liburan tiba. Ada Kebun Raya di Bedugul yang merupakan satu satunya di Bali, berbagai jenis buahan-buahan dan sayur mayur tumbuh dengan subur di daerah ini. Penduduk setempat menjual hasil kebunnya di pasar setempat dan juga di jual ke daerah lain di Bali.
Di objek wisata ini disiapkan kapal boat atau sampan yang disewakan bagi pengunjug untuk lebih menikmati keindahan Danau Beratan. Di areal wisata terdapat kios-kios kecil untuk keperluan oleh-oleh bagi keluarga. Untuk bisa mengunjungi objek wisata ini, wisatawan bisa ikut paket full day Bedugul- Tanah Lot yang kami telah susun rute objek wisatanya yang akan di kunjungi selama satu hari.Atau wisatawan bisa sewa mobil + supir + bbm menentukan sendiri rute objek wisata yang mau dipilih bisa juga setir sendiri kalau sudah tahu rute/ jalan ke objek wisata tersebut.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Adanya karya wisata membuat para siswa tidak bosan dalam belajar karena mereka bisa melihat langsung bahan pembelajarannya, di samping itu mereka juga bisa berekreasi.
Apalagi dengan menggunakan metode karya wisata siswa akan dapat mengaplikasikan pelajaran di alam terbuka.
Kegiatan belajar siswa melalui metode ini akan mendorong siswa agar lebih mencintai alam serta menemukan konsep-konsep pokok dari suatu materi pembelajaran dan mencoba memikirkan hubungan antara manusia sebagai makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
Pulau Dewata (Bali) merupakan salah satu alternative tempat wisata yang cukup menarik. Di tempat ini siswa dapat belajar ilmu pengetahuan baik sejarah, kebudayaan, maupun agama.

B.     Saran
Metode karya wisata juga hendaknya dimaknai sebagai metode pembelajaran yang efektif dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini guru hendaknya bisa memanfaatkan.



Gambar tanah lot
Gambar tanjung benoa
           
      Gambar krisna art